infoUMA - Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Universitas Medan Area(UMA), mengadakan pelatihan Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) terutama bagi dosen di lingkungan UMA, Rabu (22/7) di Convention Hall Kampus I Jalan Kolam Medan Estate.
Pelatihan itu untuk meningkatkan mutu pembelajaran dengan media yang variatif dalam proses pembelajaran. Kegiatan itu juga salah satu syarat untuk memperoleh sertifkasi dosen (serdos) 2015.
Ketua LPM UMA, Prof. Dadan Ramdan mengatakan, pelatihan tersebut berkerjasama dengan Universitas Negeri Medan (Unimed) yang memang memiliki legalitas untuk pelatihan Pekerti.
“Kegiatan ini dirangkum melalui sebuah penandatangan MoU antara Unimed dan UMA,” ungkap Prof Dadan didampingi Wakil Rektor I UMA, Dr Heri Kusmanto, Wakil Rektor II, Dr Hj. Siti Mardiana dan Kabag Humas, Ir Asmah Indrawaty MP
Lebih lanjut, Prof Dadan mengungkapkan peserta pelatihan diikuti 44 orang dan berlangsung selama tiga hari yakni mulai Rabu (22/7) hingga Jumat (24/7).
Program Pekerti untuk dosen muda dan program Applied Approach (AA) untuk dosen senior merupakan dua program pelatihan yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kompetensi profesional dosen dalam memangku jabatan fungsional, terutama dalam peningkatan keterampilan pedagogis.
Program Pekerti-AA menjadi penting dalam pengembangan profesionalisme dosen karena kurikulum yang ditetapkan oleh Dikti sejalan dengan amanat UU Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.
Disebutkan bahwa, beban kerja dosen mencakup kegiatan pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan proses, penilaian hasil pembelajaran, pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian. Di samping itu melaksanakan tugas tambahan dan pengabdian kepada masyarakat.
Kualitas Dosen
Kompetensi yang diraih melalui Pekerti-AA ini, pertama dosen akan mampu menerapkan paradigma pembelajaran dalam pengembangan sistem pembelajaran dan merancang sistem pembelajaran berdasarkan paradigma pembelajaran.
Kemudian dosen mampu melaksanakan pembelajaran berdasarkan rancangan sistem pembelajaran, yang akhirnya meningkatkan mutu sistem pembelajaran.
Wakil Rektor I UMA, Dr Heri Kusmanto mengatakan, kualitas sebuah perguruan tinggi sangat ditunjang oleh kualitas para dosennya.
Heri Kusmanto berharap setelah mengikuti seluruh komponen pelatihan Pekerti, para peserta dapat lebih memahami dasar-dasar Proses Belajar Mengajar (PBM) dan mengelolanya secara dinamis.
Selain itu, diharapkan agar peserta bisa mengajar dengan mengembangkan serta mengapresiasikan berbagai teori dan prinsip dasar teknik instruksional yang diperlukan, sehingga bisa mengajar di perguruan tinggi dengan lebih efektif efisien, terstruktur berdasarkan sistem dan menggunakan kaidah yang benar.
Tampil sebagai pemateri di antaranya Prof. Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd , Prof. Dr. Siman, M.Pd, Prof. Dr. Julaga Situmorang, m.Pd, dan Dr. Darwin, M.Pd, serta Rektor Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.