workshop-kultur-jaringan-fakultas-pertanian-uma.jpg

Workshop Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area

12 Feb 2020 - 2197 View
Share

Fakultas Pertanian Universitas Medan Area (UMA) mengadakan Workshop Kultur Jaringan dengan tema Tissue Culture For Improving Tropical Crop Production yang diadakan pada Senin 10 Februari 2020 di Convention Hall kampus I Universitas Medan Area.

Workshop tersebut diikuti ratusan pelajar SMA/SMK dari sejumlah kabupaten/kota di Sumut. Kegiatan yang dibuka Rektor UMA Prof. Dr. Dadan Ramdan M.Eng M.Sc itu menghadirkan dua pembicara, yakni Guru Besar Fakultas Pertanian UMA Prof Dr. Ir. Rafiqi Tantawi MS, dan dosen Fakultas Pertanian UMA Asep Rodiansah SP, MP. Hadir dalam acara itu, Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik Dr. Ir. Siti Mardiana M.Si, WR Bidang Kerjasama Dr. Ir. Zulheri Noer MP, Kabag Humas UMA Ir. Asmah Indrawaty MP, para dosen dan guru pendamping siswa.

Dekan Pertanian UMA menjelaskan, perbanyakan tanaman lewat kultur jaringan jauh lebih unggul dibanding dengan cara konvensional. “Perbanyakan melalui kultur jaringan memungkinkan perbanyakan tanaman dalam skala besar dengan waktu yang relatif lebih cepat. Di samping itu,  kultur jaringan tetap mempertahankan karakter tanaman. Sedangkan perbanyakan tanaman lewat cara konvensional akan terjadi penyimpangan sifat tanaman,” kata Dekan Pertanian UMA.

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Pertanian UMA Prof. Dr. Ir. Ahmad Ra­fiqi Tantawi MS mengatakan, kultur jaringan adalah teknik memperbanyak tanaman dengan memperbanyak jaringan mikro tanaman yang ditumbuhkan secara invitro menjadi tanaman yang sempurna dalam jumlah yang tidak terbatas.

“Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti protoplasma, sel, jaringan, organ serta menumbuhkannya dalam kondisi aseptik sehingga bagian-bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman utuh kembali,” kata Prof Rafiqi.

Sementara itu, Rektor UMA Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Fakultas Pertanian UMA yang menggagas Workshop Kultur Jaringan dengan melibatkan siswa-siswi SMA/SMK sebagai peserta. Sebab, metode perbanyakan tanaman lewat kultur jaringan saat ini sedang tren.

“Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Karena itu, konsep yang dibangun Faperta sebagai basis kultur jaringan sangat tepat,” kata Rektor UMA.

Sebelumnya, Ketua Panitia Ir. Rizal Aziz MP dalam laporannya melaporkan, siswa-siswi yang menjadi peserta dibagi dalam tiga grup. Seusai mengikuti workshop, masing-masing grup akan dibawa meninjau kebun percontohan Fakultas Pertanian UMA, laboratorium dan rumah kompos.

ENGLISH VERSION

Download Berita

uma-berkualitasuma-internasionaluma-ungguluma-sehatuma-bestariworkshopuma

© 2024 PDAI - Universitas Medan Area Twitter UMA | Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut. Instagram UMA | Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut. Youtube UMA | Universitas terbaik menerapkan kampus digital dengan mendukung program kampus merdeka menjadi PTS favorit di sumut.